15-10-2013
Ada apa dengan bintang ini?
Apa hanya karena kabut malam yg tebal menjadikannya meredup?
Apa gerangan yang membuatnya tampak hilang malam ini
Seolah malam ini kurang begitu sempurna
Ku titipkan do'a kepada hati dan ucapan untuk disampaikan kepada Tuhan
Bahwa sungguh aneh malam yang meredup
Setelah siang ditempa panas dan kegersangan
Seolah dahaga tak bisa dikalahkan
Ingin rasanya berteriak, " tolong kembalikan cuaca ini seperti dahulu!"
Saat tumbuhan masih bersahabat dan memberikan kesegaran disetiap hembusan nafas ini
Memberi kesuburan dan kesejahteraan di tanah ibu pertiwi
Semuanya terasa indah dan nyaman
Sungguh indah dan nyaman
Satu masa mungkin akan terulang kembali, masa yang indah seperti saat dulu alam masih bersahabat
Tentunya kepada hati dan nurani
Meskipun alam pikiran sama sekali enggan mensyukri semua nikmat itu
Sama halnya yang terjadi seperti sekarang ini
Seolah bintangpun melakukan hal yang sama
Mulai memberi keredupan dan enggan menerangi malam ini
Menerangi malam untuk serlalu bersua dengan hati tenangku
Hati kecilku, sanubariku...
Apa yang terjadi mungkin takkan terulang kembali
Satu sisi dalam sudut kontradiksi keinginan dan kenyataan
Masalah yang berbicara
Mari serahkan semuanya kepada tangan-tangan yang memiliki jiwa suci
Sama seperti dulu
Dan berharap itupun menghinggapiku
Tuhanku, aku memohon ampunan atas setiap nista dosa
Kembalikanku seperti semula
Amiiiiin
Selasa, 11 Oktober 2016
Muhasabah : "Sesuatu yang Terlupa Akibat Kesedihan"
18 Juli 2014
Tangan ini mungkin sudah lupa membuat "catatan" di sini
Ah, tapi apalah arti sebuah usang ini jika tetap saja dibiarkan seperti ini
Sulit rasanya memulai, tapi keinginan hati sangat kuat untuk memulainya
Hanya saja terbaik dimulai dari mana, akan ku coba memulainya
Sang pemulai
Derita hati karena kepergian memang sangat menyesakkan
Terlebih jika itu adalah kesempatan terakhir yang amatlah penting
Semuanya hanya membuat gusar dan kekhawatiran hadir
Saat Tuhan memberiku dua pilihan yang sangat sulit
Berharap salah satu dari pilihan itu dapat terkabul
Mungkin bisa merubah hari ini
Kedua pilihan yang diberikan Tuhan sangatlah sulit untuk dijawab
Namun pada akhirnya satu pilihan sudah ditetapkan untuk diperjuangkan
Mungkin 'iya' berhasil, tapi saat itu juga aku kehilangan separuh dari nyawa itu
Pada akhirnya Tuhan punya rencana lain, Dia Yang Maha Menguasai lebih memilih untuk tidak mengabulkan kedua pilihan tersebut
Mungkin sejak saat itu hamba didekatkan dengan sesuatu yang kan menjauhkan antara hamba dengan Sang Pencipta
Kesedihan pun mulai tampak, sekalipun diiringi rasa syukur atas nikmat ini
Apa yang dimaksudkan sebagai "Nafs Al-Mutmainnah" tidaklah benar nyata dalam diri ini
Sesuatu yang menggelantungi pikiran dan jauh dari ketentraman
Dengan jalanMu (lagi), mencoba untuk bermuhasabah kembali untuk mendapatkan kemustajaban do'a dan keinginan
Dan tanpa daya upaya setiap niat perubahan tanpa perjuangan yang haq
Sesungguhnya apa yang telah dilupakan akan menjadi sebuah ingatan dan kemudian akan memberikanmu jalan ke dalam dua pilihan
Kelak hasilnya kan diketahui di masa depan
Langganan:
Postingan (Atom)
Masam
Banyak hal terucap meski masih banyak tanya Ibarat kata bermakna yang kosong Terjadi banyak persinggahan dalam berfikir Berucap menjadi kelu...
-
Bismillah Saya Heri Heryanto Hidayat, seorang anak laki-laki yang merupakan anak kedua dari pasangan seorang ayah dan ibu pekerja keras. M...
-
18 Juli 2014 Tangan ini mungkin sudah lupa membuat "catatan" di sini Ah, tapi apalah arti sebuah usang ini jika tetap saja dibi...
-
Kemungkinan adalah harapan seseorang yang belum tercapai, ketika kita siap menghadapinya maka segala kemungkinan dan resiko harus kita bayar...