Kamis, 07 Desember 2017

Sementara

Sementara hanya sebutan untuk hal yang abu
Seperti memaki alam di keheningan pikiran
Penuh bualan atau hanya rasa penasaran
Kadang berfikir tanpa benar-benar memikirkannya

Mengusik lamunan dengan hal baru
Tentang perasan yang mengganggu
Bukan sebuah ancaman yang terlahir dalam benak-benak semu
Hanya saja tak pernah terfikir untuk berhenti . . . sejenak

Memanjat dinding, berteriak sesuka hati
Apakah untuk mudah mengingat atau melupakan
Sejati hanyalah sementara untuk si fana
Kembali, dan kembai lagi mengusiknya

Tak pernah ingin merasa diam
Berfikir tak marah saat benar-benar kembali menemukan puing-puing memori dalam gambar
Hanya saja tak mampu benar-benar mewujudkannya
Tak ingin dalam segan

Melabeli diri dengan plin-plan
Bukan karena tak mampu berpindah
Sesuatu yang terlihat tidak mudah
Semoga . . . itu hanya sementara

Berlabuh dan tak ingin kembali berenang
Basahi badan hanya dengan keringat dan terik
Pada akhirnya tak bisa kembali pulang dan melanjutkan
Sementara hanya untuk menghela nafas ringan . . . sejenak

Masam

Banyak hal terucap meski masih banyak tanya Ibarat kata bermakna yang kosong Terjadi banyak persinggahan dalam berfikir Berucap menjadi kelu...