Sabtu, 08 Juli 2017

Bukan Saat Ini

Pernah ku melihat matahari secara terbuka
Aaah ternyata memang menyilaukan
Oh begitu

Pernah ku menatap bulan tak seperti ku menatapnya (matahari-Nya)
Hmm, memang tak bisa
Tak bisa benar-benar menyerupainya

Seperti tetesan air di dedaunan akibat hujan malam ini
Menetes dan membaur bersama air kolam
Ikan mas berenang melupakan godaan air hujan turun

Bukan saat ini saja merasakan hal yang benar-benar berbeda
Ini selalu berulang-ulang layaknya hari yang datang tanpa mesti dinanti
Apa yang ku lihat dalam matahari tak benar-benar terdefinisikan
Apa yang ku tatap dalam bulan seperti hanya dalam buaian

Ketika ku berlari menunggu matahari terbenam
Keringat terasa mengalir tak seperti biasanya
Sama seperti sebelumnya, setelahnya semua teringat kembali
Bahkan hampir terlupakan menatap bulan yang dinantikan malam ini
Bukan tentang indah surga atau wangi semerbak mawar
Malam ini, bukan saat yang tepat menantikan sinar surya
Hanya perlu bersyukur dan berdo'a esok kan hadir kembali
Dan...
Dan jelas bukan saat ini

8 Juli 2017
23.26

Masam

Banyak hal terucap meski masih banyak tanya Ibarat kata bermakna yang kosong Terjadi banyak persinggahan dalam berfikir Berucap menjadi kelu...