Kamis, 07 Desember 2017

Sementara

Sementara hanya sebutan untuk hal yang abu
Seperti memaki alam di keheningan pikiran
Penuh bualan atau hanya rasa penasaran
Kadang berfikir tanpa benar-benar memikirkannya

Mengusik lamunan dengan hal baru
Tentang perasan yang mengganggu
Bukan sebuah ancaman yang terlahir dalam benak-benak semu
Hanya saja tak pernah terfikir untuk berhenti . . . sejenak

Memanjat dinding, berteriak sesuka hati
Apakah untuk mudah mengingat atau melupakan
Sejati hanyalah sementara untuk si fana
Kembali, dan kembai lagi mengusiknya

Tak pernah ingin merasa diam
Berfikir tak marah saat benar-benar kembali menemukan puing-puing memori dalam gambar
Hanya saja tak mampu benar-benar mewujudkannya
Tak ingin dalam segan

Melabeli diri dengan plin-plan
Bukan karena tak mampu berpindah
Sesuatu yang terlihat tidak mudah
Semoga . . . itu hanya sementara

Berlabuh dan tak ingin kembali berenang
Basahi badan hanya dengan keringat dan terik
Pada akhirnya tak bisa kembali pulang dan melanjutkan
Sementara hanya untuk menghela nafas ringan . . . sejenak

Rabu, 15 November 2017

LOYALITAS (?)

Hubungan yang sebenarnya mampu mengalahkan segalanya
Hubungan yang terjalin penuh senda gurau, berkompetisi, dan rasa menghargai
Tidak hanya sebatas kasih sayang seperti kaum muda yang mendefinisikan
Nilai-nilai yang tidak dijumpai dalam kehidupan yang sederhana
Kehidupan tanpa hal yang rumit

Apa yang selalu ditunjukkan dengan rela melakukan kebenaran yang berujung pada muara kebaikan
Menghargai prinsip dasar hidup masing-masing
Tak mungkin lelah dan takkan pernah lelah untuk senantiasa mengingatkan
Karena sesungguhnya pintu yang dinantikan tak terlihat saat ini
Hanya sebatas bayangan dalam benak manusia fana

Tanpa lelah memperhitungkan seberapa banyak waktu
Waktu yang telah dihabiskan untuk menunggu dan menjunjung tinggi martabat bersama
Seperti semuanya tak tersadarkan betapa heroiknya keinginan untuk memujudkan sesuatu

Waktu yang bergulir mungkin dapat merubah beberapa hal tatanan dan karib sekitar
Hanya sedikit yang senantiasa berada dengan haknya
Karena sesungguhnya waktu seperti sedang melakukan seleksi tanpa kita sadari
Pada akhirnya hanya sebuah minoritas, namun tak dapat terelakkan
Bahwa yang terjadi menjadi minoritas penuh kualitas

Salam untuk sang fajar yang senantiasa membantu membuat mata kita terbuka
Salam kepada gurun yang memilih berada ditempat yang tak banyak melihat ke arahnya
Salam kepada karib yang masih menggenggam harapan untuk diwujudkan

Selasa, 24 Oktober 2017

Bukan Mendewakan

Terlalu inginkan memuji, sumpah memalukan
Kepingan pikiran dengan arti seakan menerangi
Cerdik berkata dalam damai
Seolah pertanda bahwa semuanya berlebihan

Hendak berjalan beriringan tanpa arah tujuan
Terlalu inginkan memuji, seperti dawai yang terurai tanpa gitar
Apa yang ingin ku dengarkan? jelas takkan ada harmoni nada-nada indah

Selalu saja menjadi penantang perbedaan
Mungkin itu yang terfikir oleh naluri hati
Terlalu inginkan memuji, insting yang berkata dalam ramai
Jelas selalu menguatkan
Aku yang benar melupakan hilaf, melupakan mau mu dan mau mereka

Aku merasa buta, tidak melihat setitik cahaya yang menghibur dalam relung beku ini
Hampir saja melupakan kebenaran
Menunggu gadis itu menopang kembali hati yang luka
Terlalu inginkan memuji, sampai hampa kini yang mulai berseri

Sabtu, 08 Juli 2017

Bukan Saat Ini

Pernah ku melihat matahari secara terbuka
Aaah ternyata memang menyilaukan
Oh begitu

Pernah ku menatap bulan tak seperti ku menatapnya (matahari-Nya)
Hmm, memang tak bisa
Tak bisa benar-benar menyerupainya

Seperti tetesan air di dedaunan akibat hujan malam ini
Menetes dan membaur bersama air kolam
Ikan mas berenang melupakan godaan air hujan turun

Bukan saat ini saja merasakan hal yang benar-benar berbeda
Ini selalu berulang-ulang layaknya hari yang datang tanpa mesti dinanti
Apa yang ku lihat dalam matahari tak benar-benar terdefinisikan
Apa yang ku tatap dalam bulan seperti hanya dalam buaian

Ketika ku berlari menunggu matahari terbenam
Keringat terasa mengalir tak seperti biasanya
Sama seperti sebelumnya, setelahnya semua teringat kembali
Bahkan hampir terlupakan menatap bulan yang dinantikan malam ini
Bukan tentang indah surga atau wangi semerbak mawar
Malam ini, bukan saat yang tepat menantikan sinar surya
Hanya perlu bersyukur dan berdo'a esok kan hadir kembali
Dan...
Dan jelas bukan saat ini

8 Juli 2017
23.26

Masam

Banyak hal terucap meski masih banyak tanya Ibarat kata bermakna yang kosong Terjadi banyak persinggahan dalam berfikir Berucap menjadi kelu...