Nahkoda yang sedang kita kemudikan
Kan membawa ke arah mana saja yang yang kita inginkan
Ke setiap penjuru dunia, ke setiap belahan dunia
Tentunya sangat bahagia dapat berkeliling dunia
Seperti halnya hubungan yang sedang kita bina
Akan mengalir menyusuri arus yang kita ciptakan
Membawa ke setiap celah yang dapat teraliri air
Entah itu kembali ke muasalnya lautan kebahagiaan
Atau ke jurang kesedihan
Namun pada akhirnya akan kembali berujung di muara lautan
Maka percayalah kepada keajaiban itu
Seperti roda yang berotasi menyusuri jalanan
Tidak akan pernah selamanya dalam keterpurukan
Percayalah, Tuhan itu Maha Adil
Setiap penjuru dunia yang kita kunjungi akan memberikan pengalaman-pengalaman baru
Pengalaman yang mampu memuliakan hubungan yang kita lanjutkan
Tidak ada hal sedikitpun yang tidak memiliki makna, semuanya memiliki hikmah
Hikmah untuk kebaikan kita bersama
Semoga Tuhan meridhoi
Dan saat semua ujung dunia telah kita capai
Ada titik haru dan pengabdian
Juga tangis bahagia karena kita sudah diujung senja
Memang, waktu yang kita nikmati tidak ternah terasa
Sangat liar dan cepat seperti kilat
Meskipun kadang terasa lama dan membosankan
Maka percayakan itu semua kepada tangan kita berdua dan ridho Tuhan
Bahagiakan kita, kita bersama
Jumat, 14 November 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Masam
Banyak hal terucap meski masih banyak tanya Ibarat kata bermakna yang kosong Terjadi banyak persinggahan dalam berfikir Berucap menjadi kelu...
-
Bismillah Saya Heri Heryanto Hidayat, seorang anak laki-laki yang merupakan anak kedua dari pasangan seorang ayah dan ibu pekerja keras. M...
-
18 Juli 2014 Tangan ini mungkin sudah lupa membuat "catatan" di sini Ah, tapi apalah arti sebuah usang ini jika tetap saja dibi...
-
Sunyi dan kehendak bersama Dalam diam ada ucapan lirih di ruang hati Apakah perlu untuk ditangguhkan? Bahwa kesombongan adalah benar seba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar